Minggu, 16 Mei 2010

Penantian itu akhirnya datang juga ... (15 April 2010)

Hidup adalah perjuangan.
Hidup itu perlu diperjuangkan dan (tabu) bagi saya kalau hidupku merupakan hadiah dari orang lain, bukan dari kerja kerasku, sehingga aku menjadi seperti sekarang ini.
Bagaimanapun aku harus berjuang... berjuang dan berjuang....
Kalau aku keras terhadap kehidupan ini maka, kehidupan akan lunak terhadapku, namun sebaliknya, bila aku lunak terhadap kehidupan ini, maka dengan sendirinya kehidupan itu akan keras terhadapku... dan aku akan jatuh terjerembab, masih tertimpa beban berat yang akan bawa, entah beban fisik, maupun beban rohani dan psikis...
Memang benar, kata bapa pendiri bangsa ini (founding father), Bung Karno bahwa beban akan ringan bila yang kita hadapi adalah musuh dari bangsa lain, namun beban akan sungguh-sungguh sangat berat bila musuh yang kita hadapi adalah bangsa kita sendiri.

Hari ini, Kamis tanggal 15 April 2010 benar-benar hari yang bersejarah dalam hidup pribadiku. Sebuah moment di mana setitik kecil sejarah hidupku dihiasi oleh suatu keputusan kepala sekolah dasar Asisi yang memutuskan untuk aku. Aku tidak 'dipakai' untuk mengajar di SD tersebut.... Entah apa yang terjadi, yang melatarbelakanginya..????? Yang jelas aku dengan ikhlas dan pasrah menerima, tanpa protes apapun. Semoga keputusan seperti ini selalu diilhami oleh Roh Kudus, sehingga tidak ada pretensi negatif terhadapku sehingga pihak sekolah membuat keputusan tersebut dengan sadar dan tidak ada cacat sedikitpun. Seandainya ada cacat, maka semoga Roh Kudus mengkoreksi, dengan memberi teguran yang membangun bagi orang yang bersalah, entah dengan cara apa aku tidak tahu.
Di sisi lain sejarah dalam keluarga besar di Lampung hari yang sama, terjadi kebakaran hebat, yang menghanguskan pakaian dan meja tempat pakaian diletakkan. Ada apa itu? Roh Kuduskah?

Tidak ada komentar: